[Silahkan Baca] JAWABAN DOKTER Terkait Hujan dan Kesehatan

Dok, saya mau tanya. Apakah hujan dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita? Kalau iya kenapa dan kalau tidak kenapa? Apakah dapat dijelaskan secara ilmiah? Tolong jawabannya dok



JAWABAN DOKTER dr. Theresia Rina Yunita

Tentu saja iya. Secara ilmiah memang belum dapat dibuktikan. Namun air hujan cendrung kotor sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti gangguan pencernaan, ataupun infeksi kulit. Selain ini udara dingin yang terjadi saat hujan, ataupun kehujanan juga dapat menyebabkan infeksi saluran pernafasan.

Demikian informasi yang dapat Kami sampaikan. 

========

Dok, Mau Tanya Penyakit yg muncul saat musim hujan

JAWABAN DOKTER dr. Rio Aditya

1. Tifus

Tifus merupakan penyakit langganan musim hujan, yang disebabkan oleh infeksi bakteri S. Typhi. Gejalanya dapat berupa demam, sakit kepala, lemah, dan sakit tenggorokan.Sebagian besar kuman sebetulnya mati akibat asam lambung dari saluran pencernaan di dalam tubuh. Namun, kuman yang masih hidup ternyata mampu menginfeksi usus halus dan menyebabkan demam tifus.

2. Malaria

Malaria disebabkan oleh nyamuk anopheles betina, yang berkembang biak di daerah air tergenang. Karena itu, malaria menjadi salah satu penyakit yang umum terjadi di musim hujan.

Demam, nyeri otot dan menggigil adalah gejala malaria yang paling menonjol. Cara terbaik untuk mencegah malaria adalah dengan membersihkan tangki air di rumah sesering mungkin, dan menjaga lingkungan tetap bersih.

3. Diare

Penyakit yang ditandai dengan buang air besar encer berkali-kali ini disebabkan oleh sekelompok bakteri. Beberapa bakterinya, antara lain Shigella dysentria, Salmonella Spp, Compylobacter jejui, Escherichia coli, dan Entamoeba histolytica.

Bakteri tersebut menginfeksi saluran usus, sehingga menyebabkan tinja cair dan berlendir. Bila mengalami diare, Anda disarankan segera ke dokter dan banyak mengonsumsi cairan.

4. Leptospirosis

Leptospirosis disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira, dan biasanya disebarkan melalui hewan, seperti tikus, sapi, babi, dan anjing. Di antara hewan-hewan tersebut, tikus menjadi penyebab paling umum dan harus lebih diwaspadai.

Gejala dari penyakit ini menyerupai flu ringan, yaitu menggigil, sakit kepala, dan nyeri otot. Selain itu, mual muntah, dan ruam juga dapat muncul.

5. Demam berdarah

Virus dengue yang menyebabkan demam berdarah dibawa nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini berkembang biak di air jernih tergenang, yang banyak ditemukan saat musim hujan tiba. Gejala deman berdarah adalah demam tinggi, trombosit rendah, dan ruam kemerahan di kulit.

6. Kolera

Penyakit yang satu ini adalah akibat dari mengonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae. Kolera merupakan penyakit yang menyebabkan diare parah dan muntah-muntah, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi atau bahkan kematian.

Itulah beberapa penyakit yang sering terjadi saat musim hujan tiba. Tetap waspada, dan tetap jaga kesehatan Anda. Pastikan untuk selalu menerapkan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan jaga kebersihan lingkunan tempat tinggal Anda.

Demikian informasi yang bisa disampaikan seputar penyakit di musm hujan, Semoga bermanfaat.

========

Dok saya mau tanya kmarin malem saya keujanan terus pas besok nya saya pusing sama hidung saya keluar air terus ini knapa ya dok saya boleh tau?

JAWABAN DOKTER dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid

Terima kasih telah menggunakan fitur Tanya Dokter untuk bertanya mengenai pusing dan pilek setelah kehujanan.

Keluhan batuk, pilek, disertai pusing sebenarnya perlu dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Selesma (Common Cold) dan Influenza. Yang pertama lebih ringan daripada yang kedua. Keduanya meskipun memiliki gejala yang hampir sama namun merupakan penyakit yang berbeda. Keduanya disebabkan oleh virus dan ditularkan lewat udara atau kontak langsung lewat droplet saat seseorang bersin, batuk, pilek.

Selesma (Common Cold) merupakan batuk pilek yang sering terjadi dan biasanya disebabkan oleh Rhinovirus atau Cold virus lainnya yang jumlahnya ratusan. Penyakit ini termasuk ringan. Biasanya gejalanya adalah batuk, pilek, hidung tersumbat, bersin, dapat disertai demam ringan atau tidak. Penyakit ini biasanya dapat sembuh sendiri dan tidak berlangsung lama. Istirahat dan asupan cairan yang cukup serta makanan bergizi dapat mempercepat terjadinya penyembuhan.

Sementara itu, Influenza merupakan batuk pilek yang lebih berat. Batuk dan pilek terjadi lebih lama, disertai dengan demam tinggi dan pegal-pegal atau rasa lemas pada otot. Penyakit ini membutuhkan pengobatan lebih khusus dan terkadang perlu untuk dirawat.

Cold virus maupun virus influenza ada di sekitar kita, sehingga infeksi sangat mudah terjadi bila daya tahan tubuh menurun. Di sinilah, faktor seperti kehujanan, naik sepeda motor tanpa jaket, berenang terlalu lama, kurang tidur, kecapekan, kedinginan dan lainnya berperan. Ketika daya tahan tubuh kita kurang baik karena istirahat yang kurang, asupan nutrisi kurang seimbang dan kurang olahraga, maka faktor-faktor di atas dapat memperberat infeksi virus yang telah terjadi atau mempermudah terjadinya infeksi.

Pilek dan pusing setelah kehujanan karena penyakit Selesma dapat diatasi sendiri dengan pengobatan rumah atau pengobatan bebas untuk mengatasi keluhan. Istirahat dan cairan yang cukup, konsumsi nutrisi bergizi seimbang, sayur serta buah-buahan dapat membantu mempercepat pemulihan. Namun, jika keluhan tidak dapat diatasi sendiri dalam 2-3 hari sebaiknya segera mengunjungi dokter.

Demikian. Semoga informasi tentang pilek dan pusing setelah kehujanan ini bermanfaat.

========

Saya mau tanya dok ada kawan saya dia gampang pingsan dan kalau dia terkena hujan dia langsung sakit kepala dan badannya panas dok kira2 itu penyakit apa ya dok?

JAWABAN DOKTER dr. Citra Roseno

Pingsan dapat merupakan gejala yang terjadi akibat gangguan pada sistem metabolik, sistem saraf atau psikologis. Untuk mengetahui penyebabnya perlu dilakukan wawancara medis mendetil dan pemeriksaan lengkap. Berapa lama kawan Anda pingsan? Apa saja pemicu pingsan kawan Anda? Berapa jarak waktu antar pingsan yang dialami? Adakah sumber stress tertentu yang saat ini mengganggu kawan Anda?

Apakah kawan Anda sudah pernah melakukan pemeriksaan CT Scan di daerah kepala atau EEG (Elektroensefalografi)? Jika belum coba dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu yang tentunya didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Jika hasil pemeriksaan fisik dan penunjang tidak menunjukkan adanya kelainan maka perlu dicurigai adanya faktor psikologis dari keluhan pingsan yang disebut dengan gangguan psikosomatis.

Gangguan psikosomatis adalah terjadinya keluhan fisik namun tidak ditemukan adanya gangguan fisik yang dapat menjelaskan penyebab dari keluhan tersebut. Sindroma ini diklasifikasikan sebagai bagian dari neurotik, gangguan yang berkaitan dengan stres, dan gangguan somatoform oleh World Health Organization. Keluhan dapat mengarah ke psikosomatis bila tidak ditemukan kelainan baik fisik maupun pemeriksaan fisik dan penunjang. 

Pengobatan psikosomatis merupakan integrasi berbagai bidang ilmu seperti psikiatri, psikologi, neurologi, penyakit dalam. Sebelumnya harus dicari terlebih dahulu apa pencetus dari psikosomatis ini, apakah faktor stres, depresi, atau penyakit kronik yang membuat seseorang menjadi depresi (kanker, asma, ulkus peptikum, stroke) atau malah ketakutan bila mengidap penyakit tertentu.

Saat ini kami sarankan kawan Anda mengunjungi dokter umum terlebih dahulu untuk pemeriksaan fisik diagnostik lebih lanjut dan penanganan yang sesuai. Dokter akan membantu Anda dengan mendengarkan keluhan Anda dan membantu Anda mencari penyelesaian yang tepat untuk keluhan Anda.

Selanjutnya mengenai keluhan akibat terkena hujan. Berdasarkan penelusuran reaksi dan mekanisme tubuh dapat ditarik rantai asumsi yang logis mengenai kaitan hujan dan keluhan yang ditimbulkan. Berikut ini adalah kemungkinan paling kuat dari pencetus sakit kepala dan naiknya suhu tubuh akibat paparan air hujan:

1. Perubahan Suhu Tubuh yang Mendadak

Umumnya penyebab orang menjadi sakit setelah kehujanan disebabkan oleh paparan suhu dingin yang tidak biasa atau mendadak sehingga menurunkan sistem kekebalan tubuh dan penyempitan pembuluh darah.

Air hujan akan membuat suhu tubuh lebih dingin terutama di daerah kepala, kondisi ini membuat tubuh berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi rasa dingin ini. Hal inilah yang membuat orang jadi sakit atau memicu sakit kepala. Penyebab lainnya adalah tekanan udara yang rendah saat hujan atau mendung turut mengakibatkan penurunan sistem kekebalan tubuh sehingga memicu terjadinya sakit kepala atau penyakit infeksi lainnya.

2. Infeksi

Ketika hujan atau cuaca dingin, virus akan menyebar lebih cepat dan menginfeksi satu sama lain yang membuat seseorang menjadi lebih mudah sakit karena sistem kekebalan tubuh yang menurun.

3. Kandungan di Air Hujan

Selain itu air hujan yang turun juga mengandung gas-gas atau senyawa yang ada di udara sehingga lebih bersifat asam. Hujan yang turun rintik-rintik atau gerimis membuat konsentrasi asam dari gas dan senyawa ini semakin besar, sehingga orang bisa tetap sakit meski hanya kena gerimis.

Untuk mencegah berlanjutnya keluhan, dapat dilakukan tips berikut:

Jika menggunakan kendaraan bermotor saat hujan sebaiknya menggunakan pakaian pelindung yang tebal seperti sweater atau jaket yang dilapisi dengan jas hujan. Serta jangan lupa mengonsumsi suplemen atau vitamin untuk meningkatkan stamina tubuh jika sering kehujanan.
Beberapa penyakit yang bisa muncul setelah kehujanan seperti sakit kepala atau pusing, flu baik akibat virus atau paparan udara dingin, rentan terkena penyakit infeksi menular serta tubuh yang basah dan pakaian lembab bisa menyebabkan gatal dan jamur di kulit.
Disarankan segera membilas rambut yang terkena air hujan sebagai cara menghilangkan senyawa-senyawa dan gas bersifat asam yang terbawa dalam air hujan, serta mengganti pakaian yang basah agar suhu tubuh tidak semakin dingin yang membuat kekebalan tubuh makin menurun dan menghindari masalah kulit.


Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

========

Salam sehat dok, Dok saya ingin bertanya, Sehatkah air hujan dan kandungan apa saja yg terdapat pada air hujan?. Bolehkan manusia menkonsumsinya dalam jangka panjang. Melihat sebagian besar masarakyat indonesia masih mengkonsumsi air hujan untuk kebutuhan hidup. Terima kasih.

JAWABAN DOKTER dr. Suci Dwi Putri

Pada beberapa bagian daerah di indonesia air hujan dijadikan sebagai sumber air karena sulitnya mendapatkan sumber air lain yang lebih layak untuk dikonsumsi. Namun, anda perlu lebih cermat sebelum menggunakan air hujan sebagai air minum. 

Pasalnya, dalam air hujan terkandung kuman yang dapat menyebabkan penyakit, terutama air hujan yang dialirkan dari atap. Oleh karena itu, diperlukan pengolahan yang benar sebelum anda mengkonsumsi air hujan, dan menghindari air hujan yang dialiri dari atap. Sedangkan jika air hujan hanya digunakan untuk kegiatan lain (selain minum, mandi, atau mencuci) maka hsl tersebut tidak menjadi masalah. 

Kesimpulannya, jika masih ada sumber air lain yang lebih layak, maka air hujan dapat dijadikan sebagai pilihan terakhir sebagai sumber air minum anda.

Demikian, semoga informasi ini bermanfaat. 

Salam,

========

Beberapa hari ini cuacanya dingin dan musim hujan. Saya punya penyakit bronkhitis minggu lalu saya langsung kena demam ketika kena hujan pada saat naik motor. Setelah beberapa hari sembuh saya kena hujan lagi. Lalu sakit lagi. Dengan kondisi tubuh saya yg kurus sangat mudah bagi saya terkena demam jika terkena hujan dan masuk angin apakah ada solusinya dok ? Bagaimana cara saya menjaga kesehatan dgn baik ? apakah ada obat yg perlu sy konsumsi ?

JAWABAN DOKTER dr. Suci Dwi Putri

Mohon maaf atas keterlambatan kami dalam menjawab konsultasi Anda. Kami sangat senang karena Anda mempercayakan layanan konsultasi kami untuk membantu mengatasi masalah kesehatan Anda.

Perubahan suhu mengakibatkan penurunan kondisi tubuh yang tiba-tiba, belum lagi jika banyak uap dari debu yang kering yang mudah terbawa udara, perubahan ini diikuti bakteri dan virus yang menyebar dengan leluasa. Akibatnya, ketika sistem pertahanan tubuh kita turun ditambah dengan agen infeksius yang merajarela, otomatis kita mudah terserang penyakit.

Lalu adakah yang bisa kita lakukan? Tentunya ada, misalnya:

Tingkatkan kondisi kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi.
Pastikan Anda cukup beristirahat, tidurlah 7-8 jam sehari jika dapat.
Minum suplemen seperti vitamin C untuk meningkatkan pertahanan tubuh
Lakukan olahraga secara rutin, minimal 3 kali dalam seminggu selama 30 menit 
Hindari terkena air hujan secara langsung
Jaga kebersihan lingkungan agar lingkungan kita tidak kondusif untuk tumbuh kembang bakteri dan virus