JAWABAN DOKTER Haid Berwarna Coklat

Dok saya haid keluarnya darah berwarna cokelat tua tpi nggk flek..seperti haid biasa tpi nggk kluar drah kluarnya drah warna cokelat tua ? Itu knp ya dokk ?



Jawaban dr. yuniar

Memang normal kalau terjadi perubahan warna dan saat darah menjadi lebih tua serta tak cepat dikeluarkan oleh tubuh kita, maka warnanya otomatis bakal menjadi lebih gelap. Darah haid berwarna coklat merupakan salah satu variasi dalam warna darah. Meski dianggap hal yang termasuk wajar, tetap saja terkadang perubahan warna darah menunjukkan adanya tanda masalah kesehatan.


Ada beberapa kemungkinan penyebab yang dapat menimbulkan darah haid menjadi coklat, antara lain:

·         Sel Telur yang Sudah Matang
Jangan takut kalau misalnya saat datang bulan malah mendapati darah yang keluar berwarna coklat. Darah yang keluar dengan warna coklat pada umumnya dialami beberapa wanita di hari-hari pertama saat haid berikut juga di hari terakhir. 

Bila mendapati adanya bercak darah berwarna coklat dan gelap, ini bisa menjadi tanda luruhnya sel-sel dinding rahim.Sel-sel yang luruh tersebut bisa saja berwarna gelap karena memang sel tersebut adalah sel-sel telur yang telah dalam kondisi matang. 

Telur-telur yang sudah matang dari ovarium bakal keluar dan bahkan keluarnya pun dalam bentuk gumpalan yang akan membuat perut kita nyeri. Kontraksi perut akan terjadi karena gumpalan tersebut sehingga memang memengaruhi otot perut yang menjadi super nyeri.

·         Stress
Stres atau depresi juga mampu menjadi penyebab dari perubahan warna darah saat sedang haid. Wanita sangat mudah merasa stres dan depresi, maka memang menjadi mudah juga perubahan warna darah haid terjadi saat datang bulan sudah waktunya.

·         Siklus Haid Tidak Teratur
·         Keguguran

·         Endometriosis atau Adenomiosis
Ada pula kemungkinan warna darah haid yang berwarna coklat dikarenakan sebuah kondisi yang ada hubungannya dengan pembentukan lapisan rahim oleh jaringan berada pada tempat yang tidak seharusnya alias salah tempat. Perubahan warna darah saat haid bisa saja dikarenakan endometriosis, yakni kondisi perkembangan jaringan di luar rahim.

Sementara untuk adenomiosis, ini merupakan sebuah kondisi tumbuhnya jaringan dalam otot yang menjadi pembentuk dinding rahim. Pada dua kondisi tersebut, haid pun menjadi kurang normal dan bisa jadi malah berarus deras. Bukan hanya itu, darah beku pun bisa terjadi berikut juga perubahan warna ketika keluar.

·         Obstruksi Darah Menstruasi
Perubahan warna darah haid yang menjadi coklat maupun juga kondisi pembekuan darah atau penebalan darah menstruasi bisa terjadi dikarenakan kondisi obstruksi darah menstruasi. Obstruksi sendiri adalah suatu kondisi yang menggambarkan adanya hambatan pada aliran darah haid yang berasal dari rahim melalui serviks dan dikeluarkan dari vagina.

Aliran darah selama periode haid dapat berpotensi mengalami perubahan dan ini semua dapat terjadi karena adanya polip jinak. Aliran darah juga dapat menjadi lambat ketika kanalis servikalis mengecil dengan tingkat estrogen yang menurun sebagai sebabnya

·         Perubahan Hormonal
Ketika dua hormon di dalam tubuh mengalami ketidak seimbangan, maka bisa saja terjadi perubahan warna darah ketika datang bulan. Antara hormon estrogen dan progesteron perlu seimbang karena keduanya merupakan pengatur produksi serta peluruhan dinding rahim. Ketika terjadi gangguan pada keseimbangan hormon, maka perubahan warna pun bisa terjadi pada darah.

Gangguan hormonal sangat terkait dnegan adanya pengembangan lapisan rahim yang penebalannya berlebihan. Otomatis bukan hanya warna yang berubah, tapi juga ketebalan tersebut bakal menyebabkan perdarahan jauh lebih banyak dari biasanya. Selain itu, pembekuan dalam darah haid pun sangat berpotensi besar untuk terjadi.

·         Fibroid
Tumor jinak yang ada pada rahim disebut juga dengan leiomioma atau uterine fibroid. Memang gejala dari fibroid ini tak selalu ada dan kelihatan sehingga banyak penderitanya yang terlambat mengetahui serta menyadarinya. Bahkan sudah diteliti juga bahwa tumor kecil fibroid ini tak bergejala sama sekali pada kebanyakan wanita.

Hanya saja, wanita yang memiliki fibroid walau tidak secara sadar betul, sebaiknya mulai perhatikan jumlah darah haid yang keluar. Apabila selama menstruasi darah haid terus-terusan dalam jumlah yang lebih banyak dari normalnya, maka ini dapat menjadi tanda bahwa Anda memiliki fibroid.

 Apabila Anda merasa khawatir dengan kondisi Anda, silahkan periksakan diri Anda langsung ke dokter agar dilakukan pemeriksaan fisik secara langsung dan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan USG.
Demikian informasi dari saya, semoga bermanfaat.